Kerja sama ini menjadi awal terbentuknya layanan perbankan digital asing pertama, yang merupakan hasil kolaborasi antara bank dengan perusahaan teknologi raksasa.
Direktur Utama Bank KEB Hana Indonesia Jong Jin Park mengatakan LINE Bank hadir di industri keuangan Indonesia untuk menyediakan layanan perbankan digital yang nyaman dan mudah digunakan. Hal ini bisa terwujud dengan digabungkannya pengetahuan keuangan Hana Bank dengan keahlian LINE sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Asia.
"LINE Bank akan menyediakan berbagai produk keuangan dan layanan fintech yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan nasabah kami,” kata Jong Jin Park.
Sementara itu, Chief Operating Officer LINE Financial Asia, Young Eun Kim, menjelaskan, LINE Bank berupaya untuk memberikan layanan keuangan kepada segmen pelanggan nasabah yang lebih luas. Pelanggan yang dituju termasuk di antaranya adalah Gen-Z yang merupakan mayoritas pengguna LINE .
Young Eun Kim menyebutkan permintaan akan transformasi digital di industri perbankan berkembang secara pesat di seluruh dunia. Dengan karakteristik geografis Indonesia yang unik, transformasi digital mampu menghadirkan layanan perbankan langsung ke telepon seluler nasabah.
Dengan begitu, layanan tersebut bisa meningkatkan ketersediaan, keterhubungan serta kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan. "Kami akan melakukan yang terbaik melalui kerja sama LINE dan Bank Hana, agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan LINE Bank dan menikmati layanan keuangan yang lebih nyaman," ucapnya.
BISNIS
Baca: Transformasi Digital, OJK: Bank Tutup 3.074 Kantor Cabang Sejak 2015