TEMPO.CO, Jakarta - Compliance Director Bank KEB Hana Indonesia, Bayu Wisnu Wardhana buka-bukaan soal rencana LINE Bank nanti akan berfokus pada pembiayaan konsumer di Tanah Air. LINE Bank adalah nama produk digital bank yang dirilis oleh Bank KEB Hana Indonesia.
"Perseroan menargetkan nasabah baru, penghimpunan dana pihak ketiga serta kredit konsumsi dengan LINE Bank ini," kata Bayu, Jumat, 11 Juni 2021.
Dengan semakin ketatnya kompetisi bank digital akhir-akhir ini, Bayu optimistis kehadiran LINE Bank bakal mempercepat pertumbuhan nasabah baru, dana masyarakat baru serta coverage atau cakupan yang lebih luas.
"Juga lebih mudah membidik pengguna sosial media LINE sebagai nasabah bank," tutur Bayu. KEB Hana Indonesia menganggarkan dana Rp 150 miliar untuk pengembangan teknologi informasi tahun ini.
Dalam merilis LINE Bank di Indonesia, Bank KEB Hana bekerja sama dengan LINE Corporation dan LINE Financial Asia. LINE Bank mulai beroperasi di Tanah Air pada 10 Juni 2021 dan Indonesia menjadi pasar ketiga bank tersebut, menyusul keberhasilan di Thailand dan Taiwan.
Seperti telah diketahui, kerja sama strategis antara Bank Hana dan LINE telah dimulai pada Oktober 2018, ketika LINE Financial Asia mengakuisisi 20 persen kepemilikan Bank Hana melalui perjanjian penyertaan modal.