Karena itu, untuk menjaga agar kondisi tetap stabil, Ibas menginginkan para menteri koordinator meningkatkan sinergi guna penanganan wabah dan menjaga kedisiplinan masyarakat, baik di level mikro maupun makro.
“Gas-rem harus disesuaikan, tapi hingga kapan ini harus jadi solusi bersama,” ujarnya. Lebih lanju
Dari sisi APBN, Ibas berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang tepat untuk memulihkan ekonomi. Ibas mengatakan APBN 2022 akan menjadi masa transisi untuk memasuki normalisasi APBN 2023.
“Ambang batas defisit maksimal akan kembali ke 3 persen, termasuk kita ingin agar rasio utang kita benar-benar terjaga dan lebih sehat. Saya ingin sampaikan tren pertumbuhan harus dijaga sebaik-baiknya secara positif dan terus berkelanjutan,” tutur Ibas.
Sedangkan di sektor politik, hukum, dan keamanan, Ibas berharap pemerintah menjaga situasi yang aman, terkendali, dan demokratis. Adapun di sektor pembangunan manusia, politikus Partai Demokrat yang juga putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono ini ingin memastikan pemerintah meningkatkan kualitas SDM.
BACA: Serahkan PP 2 KEK di Batam, Airlangga Hartarto Ingin Investasi Berlipat Ganda
FRANCISCA CHRISTY ROSANA