Perseroan menjamin kualitas dan keamanan produk-produk untuk para konsumen. Nestle juga menambahkan bahan-bahan seperti serealia utuh, protein, serat dan mikronutrie (zat gizi mikro) serta mengurangi gula, garam, lemak jenuh dan kalori pada produk produk yang ada saat ini.
Pada 2020, perseroan juga telah mendistribusikan 4,5 miliar sajian mikronutrien (zat gizi mikro) melalui produk-produk bergizi di Indonesia dengan harga yang terjangkau. Adapun sejak 2017, perseroan telah mengurangi kandungan gula pada produk-produk kami sebesar 28 persen.
"Nestle memiliki proyek di dalam perusahaan untuk memperbarui standar gizi, kesehatan, dan keafiatannya. Kami melihat secara menyeluruh semua portofolio produk kami di berbagai fase kehidupan manusia demi memastikan bahwa produk-produk kami membantu para konsumen memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung pola makan dengan gizi seimbang," ujar Debora.
Sebagai bagian dari kegiatan bisnis, Debora mengatakan perseroan senantiasa melakukan penilaian terhadap portofolio produk kami dan merenovasi serta memformulasi ulang produk-produknya. Upaya-upaya itu dibangun di atas fondasi kerja yang kuat selama beberapa dekade untuk meningkatkan kualitas gizi produk-produk perseroan.
"Contohnya, kami telah mengurangi gula dan garam pada produk-produk kami secara signifikan dalam dua dekade terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah meluncurkan ribuan produk-produk untuk anak-anak dan keluarga yang memenuhi standar gizi eksternal yang ketat," ujarnya.
Perseroan juga telah menambahkan produk-produk bergizi ke dalam portofolio Nestlé Health Science kami dan telah meluncurkan berbagai macam makanan dan minuman nabati, yang memperkuat pertumbuhan bisnis kami.
"Kami percaya bahwa pola makan sehat berarti menemukan keseimbangan antara gizi dan kenikmatan. Ini termasuk adanya ruang untuk makanan indulgent (memanjakan), yang dikonsumsi secara bertanggung jawab," ujar Debora.
Ia mengatakan Nestle bermaksud terus membuat produk-produk menjadi lebih enak dan lebih sehat. "Dan saat kami melakukannya, kami akan mengkomunikasikannya secara transparan."
Baca: Pelajaran Pandemi CEO Nestle: Berani Ambil Keputusan yang Hanya Benar 50 Persen