Perbaikan pun sudah dilakukan dengan pengecoran, pengisian, dan penguatan struktur tanah (grouting) untuk mencegah ambles berulang. Selama proses perbaikan tersebut lalu-lintas ditutup satu lajur.
"Setelah proses grouting selesai, maka jalur lalu lintas akan dikembalikan ke dua lajur sesuai kapasitas semula," dikutip dari keterangan PT KCIC.
PT KCIC mengklaim peristiwa itu tidak mengganggu proses pekerjaan konstruksi terowongan Tunnel 8 KCJB. "Tim di lapangan juga melakukan penataan drainase yang baik mengingat lokasi tersebut berada pada tikungan jalan dengan super elevasi miring dan juga jalan menurun yang tujuannya menjauhkan aliran air dari badan terowongan," kata KCIC.
Pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pun dijamin tetap aman. KCIC menyebutkan antisipasi dan mitigasi dalam setiap langkah pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung selalu dilakukan.
Selain itu, koordinasi dan komunikasi serta pelibatan para ahli agar dampak pembangunan kereta cepat ini bisa diminimalisasi. "Dan pembangunan bisa berjalan dengan baik," seperti dikutip dari keterangan KCIC.
Baca: Luhut Beberkan Arahan Jokowi Soal Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya