Dengan demikian, TLKM membagikan total 81,78 persen dari laba bersih tahun buku 2019 atau setara dengan total senilai Rp 15,26 triliun. Sebagai catatan, perseroan membukukan laba bersih Rp 18,66 triliun pada 2019. Pencapaian itu tumbuh 3,50 persen dari Rp18,03 triliun periode 2018.
Sebelumnya pada RUPS 2018, meski laba bersih untuk buku 2018 mengalami penurunan 18,56 persen yoy, TLKM membagikan dividen dengan pay out ratio mencapai 90 persen (60 persen dividen tunai dan 30 persen dividen spesial).
Dividen TLKM saat itu tercatat Rp 16,23 triliun, yang terdiri atas dividen tunai Rp 10,83 triliun dan dividen spesial Rp 5,41 triliun. Walhasil, dengan hitungan tersebut, para pemegang saham TLKM menikmati dividen Rp 163 per saham.
Adapun pada 2018, Telkom membagikan dividen atas laba tahun buku 2017 sebesar Rp 16,6 triliun, atau setara dengan 75 persen dari total laba perseroan yang mencapai Rp 22,14 triliun. Adapun dividen yang dibagikan terdiri atas dividen tunai Rp13,3 triliun (60 persen) dan dividen spesial Rp 3,3 triliun (15 persen).
Dividen per saham dengan hitungan tersebut adalah Rp167,66 per saham. Pada 2017, dari laba tahun buku 2016 yang mencapai Rp 19,35 triliun, Telkom menebar dividen dengan payout ratio 70 persen atau Rp 13,55 triliun.
Besaran dividen Telkom itu terdiri atas 60 persen dividen tunai atau Rp 11,61 triliun dan 10 persen dividen spesial atau Rp 1,94 triliun, sehingga dividen yang diperoleh pemegang saham adalah Rp 117,36 per saham.
BISNIS
Baca: Tanggapan Telkom dan Telkomsel Soal Pemanggilan Pejabatnya Sebagai Saksi