TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto dan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Triono Junoasmono meninjau kesiapan rencana operasional Hari Raya Idul Fitri 1442 H di sejumlah Jalan Tol Trans Jawa yang didampingi oleh Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Fitri Wiyanti pada Kamis, 6 Mei 2021.
Kunjungan kerja Komisi V DPR RI bersama Sekretaris BPJT tersebut diawali dari Posko Check Point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat dan Km 47 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Cikampek dan berakhir di Posko Check Point Gerbang Tol (GT) Palimanan.
Dalam kunjungan itu, Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan sempat terjadi kepadatan menjelang check point karena petugas melakukan pengecekkan dokumen satu per satu untuk memastikan tidak ada yang melanggar. "Ke depannya, kami berharap adanya penambahan jumlah personel di lapangan agar tidak terjadi antrean panjang,” ucap Triono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Mei 2021.
Kunjungan kerja tim Jasa Marga siaga berlanjut hingga Jawa Timur dengan melakukan pengecekkan sejumlah lokasi-lokasi check point yang terletak di ruas Jalan Tol Jasa Marga Group di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa, di antaranya GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, Km 527A dan Akses Keluar Ngawi, Km 579A dan Akses Keluar Sragen Jalan Tol Solo-Ngawi, Akses Keluar Madiun Jalan Tol Ngawi-Kertosono hingga Akses Keluar Singosari Jalan Tol Pandaan-Malang. Kunjungan ini berlangsung hingga Jumat malam, 7 Mei 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, selama masa peniadaan mudik yang diberlakukan sejak Kamis, 6 Mei 2021, Jasa Marga melihat adanya penurunan volume lalu lintas di sejumlah Jalan Tol Jasa Marga Group sehingga terpantau lalu lintas relatif lengang.
"Selama Bulan Ramadhan, dari tanggal 12 April 2021 realisasi volume lalu lintas transaksi di 4 Gerbang Tol Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa dan Ciawi) yang meninggalkan wilayah Jabotabek mengalami penurunan. Lalu lintas sempat meningkat pada periode 3 sampai dengan 5 Mei 2021," kata dia.
Namun, sejak diberlakukannya kebijakan peniadaan mudik, Jasa Marga memonitor selama dua hari, 6-7 Mei 2021, realisasi volume lalu lintas di empat Gerbang Tol utama tersebut turun 41,4 persen dari lalin normal.
BACA: Bus Kecil Pelat B Dominasi Lalu Lintas di Gerbang Tol Palimanan
CAESAR AKBAR