3. Alasan kenaikan PBBKB
Edy Rahmayadi mengatakan kondisi perekonomian Sumatera Utara tergolong rentan. Kondisi itulah yang melatarbelakangi sikap pemerintah daerah menaikkan kenaikan PBBKB yang dinilai tidak bisa ditunda lagi.
“Pada 2019 lalu, kenaikan PBBKB masih bisa kita tunda. Namun untuk mengejar (mengendalikan) inflasi, kita harus menghemat anggaran sekaligus menaikkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Edy.
4. Pemprov Sumatera Utara bisa dapat pemasukan Rp 350 miliar dari kenaikan PBBKB
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara (BPPRDSU), kenaikan PBBKB berpotensi menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp 350 miliar. PAD ini nantinya akan digunakan untuk membangun Sumut sesuai Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumut.
Pelaksana Tugas Kepala BPPRDSU Achmad Fadly mengatakan, kenaikan tarif PBBKB ini didasarkan pada UU No 28 tahun 2009. Katanya, Pemerintah Provinsi Sumut telah merencanakan kenaikan PBBKB ini sejak tahun 2020. Namun, hal tersebut ditunda karena pandemi Covid-19.
"Di sana dikatakan, pemerintah dapat menaikkan (PBBKB) sampai 10 persen. Pemerintah Provinsi menaikkan jadi 7,5 persen ini optimalisasi pendapatan daerah Sumut," kata Achmad dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara PT Pertamina dengan DPRD Sumut di Kantor DPRD Sumut, Kamis, 15 April 2021.
5. Penjelasan Ahok
Setelah menerima telepon dan pertanyaan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Ahok mengaku langsung mengecek informasi kenaikan harga tersebut ke manajemen Pertamina. Menurut informasi yang dihimpun, perseroan sama sekali tidak menaikkan harga dasar BBM.
Senada dengan keterangan perseroan sebelumnya, Ahok mengatakan perubahan tarif terjadi sebagai dampak dari terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Pasalnya beleid itu mengatur kenaikan tarif pajak kendaraan bermotor dari 5 persen menjadi 7,5 persen. “Nambah 2,5 persen,” ujar Ahok saat dihubungi Tempo pada Kamis, 6 Mei 2021.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY | BISNIS
Baca juga: Cerita Ahok Ditelpon Edy Rahmayadi Setelah BBM Naik: Hubungan Kami Baik