"Jalan tol Akses Patimban dengan panjang proyek 37,05 Km dan nilai investasi Rp4,32 triliun serta target pelelangan akan dilakukan pada kuartal II tahun ini," kata Eko.
Tol Akses Patimban ini direncanakan akan menghubungkan jalan tol Cipali dengan jalan akses ke Pelabuhan Patimban. Akses Patimban dari jalan nasional ke Pelabuhan Patimban juga terdapat nasional yang dibuat seperti jalan tol tetapi berstatus non-tol.
Proyek jalan tol tersebut merupakan proyek yang bersifat unsolicited project dengan estimasi biaya investasi Rp7,53 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Rencananya jalan tol Akses Patimban ini akan memiliki total panjang 37,05 km, kecepatan rencana 80 km, lebar lajur 3,6 meter serta lebar median 3,8 meter.
Pengadaan lahan untuk tol tersebut dimulai PUPR pada 2020, dengan rencana waktu konstruksi pada 2022 dan rencana target operasional tol Akses Patimban ini pada 2024.
BACA: Bangun Rusun Keuskupan NTT, PUPR: Pembangunan untuk Semua Kalangan