TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono berharap konstruksi fisik proyek jalan tol Akses Patimban bisa dimulai pada tahun 2022.
"Kalau nanti tendernya bulan depan akan segera kita bisa lakukan, dan bisa segera dilaksanakan nanti mudah-mudahan tahun 2022 akan sudah bisa dilakukan konstruksi fisiknya," ujar Menteri Basuki dalam acara market sounding di Jakarta, Kamis 6 Mei 2021.
Menteri PUPR juga menambahkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan loan sehingga ada porsi di proyek jalan tol tersebut yang akan dikerjakan oleh pemerintah sehingga sifatnya berubah menjadi solicited.
"Ini semua kita lakukan untuk percepatan pembangunan akses tol Patimban karena harus disinergikan dengan Pelabuhan Patimban untuk bisa segera dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Untuk itu, lanjut Menteri Basuki, pasti akan lebih menarik bagi investor untuk bisa melaksanakan proyek ini secara skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU. Kalau sebelumnya unsolicited dengan kondisi sekarang ini yang masih baru mau bangkit, kemudian disuntik lagi dengan dukungan pemerintah maka sangat diharapkan hal ini bisa dilakukan.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto menyampaikan bahwa proyek jalan tol Akses Patimban ini mengalami perubahan skema KPBU yang sebelumnya unsolicited menjadi solicited.