TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah kunjungan turis asing pada Januari hingga Maret 2021 mencapai 385,59 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan turis asing pada kuartal I 2021 itu jeblok hingga 85,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang berjumlah 2,65 juta kunjungan.
"Jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari sampai Maret terjadi penurunan sebesar 85,45 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Senin, 3 Mei 2021.
Jumlah kunjungan wisman Januari–Maret 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 21,69 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 117,70 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 246,20 ribu kunjungan.
Adapun untuk kunjungan wisman pada bulan Maret 2021 saja, jumlahnya mencapai 32,6 ribu kunjungan. Apabila dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah tersebut merosot tajam sebesar 72,73 persen. Namun, apabila dibandingkan dengan Februari 2021, jumlah itu justru meningkat 14,54 persen.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Maret 2021 mencapai rata-rata 36,07 persen atau meningkat 3,83 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 32,24 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Februari 2021, TPK bulan Maret 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,67 poin.
Adapun rata-rata lama menginap turis asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Maret 2021 tercatat sebesar 1,65 hari, atau terjadi penurunan sebesar 0,18 poin jika dibandingkan dengan keadaan Maret 2020.
Baca: Okupansi Hotel di Yogyakarta Lampaui 45 Persen, Sandiaga Uno: Luar Biasa