Unilever tetap mampu meningkatkan marjin laba sebelum pajak melalui optimalisasi dalam beberapa aspek, termasuk efisiensi pada operasional perusahaan.
Untuk mendorong agar pemulihan ekonomi bisa semakin positif, Unilever menyiapkan beberapa produk unggulan yang dikemas ekonomis agar terjangkau oleh masyarakat.
Strategi lain yang dilakukan Unilever yaitu meluncurkan Muslim Centre of Excellence (MCOE), yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena sejalan dengan visi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2024.
Melalui Unilever MCOE, perseroan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen muslim di Indonesia, dan sekaligus menangkap peluang ekspor ke pasar global.
Analis pasar modal Sukarno Alatas mengatakan, agar kinerja Unilever tetap terjaga yang perlu dilakukan adalah fokus efisiensi biaya, melakukan diversifikasi produk jika diperlukan. Sehingga produknya tetap diminati konsumen yang cenderung sensitif terhadap harga di tengah pandemi.
"Kinerja sektor FMCG (fast moving consumer goods) seperti Unilever dalam jangka panjang tetap positif karena selain target pasarnya besar, kontribusi tingkat konsumsi masyarakat terhadap ekonomi juga tinggi," ujar Sukarno.