Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Soroti Belanja APBD yang Masih Rendah: Perlu Jadi Pelajaran

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk "Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi", Jumat, 23 April 2021. (TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti belanja pemerintah daerah yang masih rendah hingga kuartal I 2021. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total realisasi anggaran belanja daerah hingga Maret 2021 baru mencapai Rp 98,9 triliun atau 9,4 persen dari APBD.

Capaian ini lebih rendah dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar 11,8 persen dari total APBN. Angka ini juga lebih rendah ketimbang realisasi pendapatan yang mencapai Rp 139,9 triliun atau 14,2 persen dari APBD.

“Kondisi pendapatan lebih tinggi, tapi belanja lebih rendah. Ini perlu jadi pelajaran agar pemerintah daerah menjadi motor penggerak ekonomi dengan instrumen APBD-nya,” ujar Sri Mulyani dalam rapat koordinasi pembangunan pusat 2021 yang ditayangkan secara virtual, Jumat, 29 April 2021.

Dari total realisasi APBD kuartal I, belanja pegawai pemerintah daerah baru mencapai 14,3 persen. Kemudian belanja barang dan jasa baru terserap sebesar 5,4 persen; belanja modal 2,5 persen; dan belanja lainnya 4,3 persen.

Rendahnya realisasi belanja tampak dari simpanan pemerintah daerah di perbankan yang naik menjadi Rp 182,3 triliun atau lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp 177 triliun. Dibandingkan dengan Maret 2020, simpanan pemerintah daerah naik 2,7 persen secara year on year.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu melihat dana APBD yang masih tersimpan di bank belum dimanfaatkan untuk belanja oleh pemerintah daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, pemerintah daerah masih perlu meningkatkan realisasi belanjanya guna mendukung jalannya perekonomian.

Rendahnya realisasi belanja APBD berbanding terbalik dengan belanja pemerintah pusat. Sri Mulyani mengatakan pemerintah pusat menyerap anggaran belanja APBN Rp 58,8 triliun lebih tinggi ketimbang kuartal I 2020. Penyerapan ini didorong pemanfaatan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mulai melakukan pembayaran kontrak infrastruktur konektivitas jalan dan prasarana irigasi.

Kementerian PUPR mencatatkan pertumbuhan belanja sebesar 153 persen secara year on year hingga Maret 2021. Penyerapan belanja APBN juga dipengaruhi tingginya realisasi anggaran Kementerian Kesehatan untuk pengadaan obat dan vaksin serta realisasi bantuan sosial oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga: ADB Perkirakan Pemulihan Ekonomi di Asia Lebih Cepat, Apa Sebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riuh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

3 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, disambut para staf di Kantor Kementerian Keuangan setelah resmi dilantik menjadi bendahara negara dalam Kabinet Merah Putih. Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Riuh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

Pejabat dan staf Kemenkeumelakukan selebrasi penyambutan kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bersama tiga wamen yang baru dilantik.


Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA/M Risyal Hidayat
Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


Sepak Terjang Sri Mulyani yang Kembali jadi Menkeu, Sempat Beda Pandangan soal Anggaran dengan Prabowo

6 jam lalu

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Kembali jadi Menkeu, Sempat Beda Pandangan soal Anggaran dengan Prabowo

Sri Mulyani sempat beda pandangan soal anggaran Kementerian Pertahanan saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.


Terpopuler: Daftar Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo, Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi

14 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ad interim, Airlangga Hartarto, mulai berkantor di kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Dok. Biro Humas Kemnaker.
Terpopuler: Daftar Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo, Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinetnya, yang dia namai Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Minggu malam, 20 Oktober 2024.


Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

20 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto dengan tiga wakilnya. Instagram/Sri Mulyani
Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

Sri Mulyani menunjukkan foto bersama dirinya dengan tiga calon anak buahnya di laman Instagram pribadinya.


Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sering mengalami kebocoran.


Prabowo Umumkan Kabinet Malam Nanti: Ini Tim Menteri Ekonominya

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menandatangani naskah berita acara dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Umumkan Kabinet Malam Nanti: Ini Tim Menteri Ekonominya

Ini nama-nama yang berpeluang menjadi kabinet ekonomi Prabowo dan akan diumumkan Minggu malam di Istana Kepresidenan.


Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2016 yang sekaligus menandai pertama kalinya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk LKPP diperoleh dari BPK di Istana Negara, Selasa, 20 September 2016. Dok. Kemenkeu
Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

1 hari lalu

Foto ilustrsi suasana Jakarta di malam hari. Dok. Freepik.com
Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

APBN diharapkan mampu terus menjaga kinerja apik selama sepuluh tahun terakhir, yakni periode 2014-2024, dalam menyokong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Analis: Pasar Merespons Transisi Kabinet yang Mulus dan Pelantikan Prabowo

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Analis: Pasar Merespons Transisi Kabinet yang Mulus dan Pelantikan Prabowo

Mata uang rupiah diproyeksi masih akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selama beberapa hari ke depan.