Selain itu pada tahun ini juga terdapat penambahan trayek tol laut menjadi 30 trayek. Menurutnya, tujuan dari program tol laut yang dirintis sejak tahun 2015, adalah untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia.
"Serta untuk melancarkan distribusi logistik, khususnya kebutuhan pokok, ke daerah tertinggal, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP)," kata Budi Karya.
Pada kesempatan itu, Budi juga meminta para operator baik Pelindo I sampai IV, Pelni, dan operator lainnya memberikan kesempatan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa memanfaatkan pengiriman barangnya melalui kapal tol laut.
“Saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut untuk mengkoordinasikan ini bersama para operator. Kita ingin fasilitasi para pelaku UMKM dengan baik, agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari subsidi yang diberikan pemerintah melalui program tol laut,” ujarnya.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: KSP Klaim Tol Laut Turunkan Disparitas Harga di Indonesia Timur