TEMPO.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah di zona merah pada perdagangan sesi kedua, Senin, 19 April 2021. IHSG melemah 0,55 persen atau melorot ke level 6.052 dari perdagangan sebelumnya.
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mengungkapkan arus beli investor asing di pasar reguler menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Kondisi tersebut tampak dari penjualan bersih atau net sell asing yang mencapai Rp192,9 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, terjadi arus beli asing sebesar Rp 157,9 miliar.
“Sebenarnya bursa-bursa lain di Asia cenderung menguat hari ini. Nikkei naik tipis ke level 29,685, diikuti Kospi naik 0,001 persen ke 3.198 dan Hang Seng naik 0,38 persen ke 29.106. Namun hal yang sama tidak tampak pada IHSG yang lesu hari ini,” tutur Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 19 April 2021.
Saham yang paling diminati investor asing di pasar reguler hari ini, menurut analisis Samuel Sekuritas, adalah saham perusahaan PT Bank BRI (Persero) Tbk dengan nilai net buy asing mencapai Rp 59.9 miliar. Sedangkan nilai net sell asing tertinggi digapai oleh saham emiten sawit pendatang baru di bursa, yakni PT Triputra Agro Persada sebesar Rp 452,1 miliar.
Adapun indeks sektor IHSG yang turun paling dalam sepanjang hari ini adalah indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) yang melemah 2,2 persen; disusul sektor industri melorot 1,3 persen; dan sektor barang konsumsi non-primer turun 0,7 persen. Sebalinya, sektor yang naik paling tinggi hari ini adalah sektor teknologi yang meningkat 1,9 persen; transportasi 0,5 persen; dan properti lebih-kurang 0,5 persen.
BACA: IHSG Turun ke 6.053, Samuel Sekuritas: Investor Asing Incar BBTN, BBCA dan FREN
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Isi berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.