TEMPO.CO, Jakarta - Group CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan secara resmi mengumumkan rencana Grab Holdings inc. (Grab) akan melantai di bursa Amerika Serikat bekerjasama dengan Altimeter Growth Corp. (Nasdaq: AGC).
Grab dan Altimeter Growth Corp merencanakan sahamnya untuk diperdagangkan di NASDAQ dengan simbol “GRAB” dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan.
Keputusan perusahaan super aplikasi dari Asia Tenggara untuk menjadi perusahaan publik ini, kata Anthony, didorong oleh kinerja keuangan yang solid pada tahun lalu. Grab mencatatkan GMV sekitar US$ 12,5 miliar pada 2020, atau melampaui kinerja sebelum pandemi dan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2018.
Dengan menjadi perusahaan publik, menurut Anthony, Grab akan terus bekerja lebih keras untuk mendorong pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. "Karena ketika Asia Tenggara sukses, maka Grab juga sukses,” kata Anthony dalam siaran pers, Selasa, 13 April 2021.
Perjalanan Grab menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat difasilitasi oleh gabungan kesepakatan bisnis antara Grab dan Altimeter Growth, perusahaan khusus untuk tujuan akuisisi.
Berdasarkan rencana transaksi yang diajukan, Altimeter Growth dan Grab bersama-sama akan dimiliki penuh oleh perusahaan induk baru ini. Gabungan perusahaan ini diprediksi akan memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$ 39,6 miliar atau sekitar Rp 578,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.611 per dolar AS).