TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan 63 startup akan tampil di Hannover Messe 2021. Puluhan perusahaan rintisan itu menjadi bagian dari 156 peserta yang ikut serta dalam perhelatan pameran teknologi skala global tersebut.
“Hannover Messe yang merupakan pameran teknologi dan industri akan banyak dikunjungi oleh pelaku usaha sampai investor mancanegara. Ini akan membawa peluang besar bagi Indonesia menarik investasi, memperluas pasar ekspor, dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujar Agus Gumiwang dalam diskusi FMB9, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga:
Baca Juga: Startup Tawarkan Silvi+ Atasi Pengurangan Karyawan Restoran Sebab Pandemi
Kementerian Perindustrian telah mengkurasi peserta yang akan tampil di Hannover Messe. Dari total 156 peserta, selain startup, 13 di antaranya perusahaan BUMN, 66 perusahaan swasta, 2 asosiasi, 4 kementerian dan lembaga, serta delapan lainnya kawasan industri. Adapun dari 63 startup, 23 peserta merupakan perusahaan rintisan dari Indonesia.
Agus menjelaskan Hannover Messe 2021 akan digelar pada 12 hingga 16 April 2021 secara digital dan berlangsung selama satu tahun sampai 2022. Indonesia pun secara resmi telah ditunjuk sebagai Partner Country.
Pameran tersebut, tutur Agus, akan menyediakan berbagai platform yang masing-masing terdiri atas presentasi produk dan profil perusahaan; seminar, konferensi, dan diskusi; serta networking atau kegiatan menjalin kerja sama dan menarik investasi.
Partisipasi Indonesia sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2021 disebut-sebut merupakan momen penting untuk mempromosikan kemampuan teknologi industri di Tanah Air. Untuk menyambut Hannover Messe 2021, pemerintah menyiapkan kerja sama di bidang industri, baik dalam kerangka G to G maupun B to B.
“Event ini merupakan akselerator bagi Indonesia meningkatkan daya saing dan menjadi bukti bahwa kita sedang dalam proses transformasi menuju industri 4.0,” tutur Agus.