Nantinya, setelah kilang beroperasi kembali, Nicke mengatakan pasokan BBM akan disimpan di tangki-tangki lain dengan kapasitas yang sama dengan tangki yang terbakar.
"Tangki yang dulu kita pakai dan bisa kita gunakan lagi. Tidak ada kendala yang signifikan untuk suplai BBM yang diproduksi di kilang balongan," ujar Nicke.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono memperkirakan 400 ribu barel produksi BBM hilang akibat berhenti beroperasinya Kilang Balongan akibat insiden kebakaran pada dinihari tadi.
"Sambil menunggu pemadaman kira-kira 4-5 hari mudah-mudahan bisa normal, kira-kira kehilangan produksi 400 ribu barel," ujar Mulyono.
Dengan adanya hilang produksi tersebut, Mulyono mengatakan BBM akan dipasok dari kilang Cilacap dan kilang TPPI. Pasalnya, kilang cilacap bisa dinaikkan produksinya menjadi 300 ribu barel dan kilang TPPI bisa dinaikkan jadi 500 ribu barel.
"Dari Cilacap akan dibawa kapal dan disuplai lewat Tanjung Priok, dan dari TPPI disuplai dari terminal BBM Pertamina Balongan," ujar Mulyono. "Jadi kami bisa cover kebutuhan dari kilang-kilang yang lain."
BACA: Kilang Balongan Kebakaran, BBM Pertamina Diperkirakan Hilang 400 Ribu Barel
CAESAR AKBAR