TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani meminta pemerintah menggenjot vaksinasi untuk para pelaku pariwisata. Pasalnya, ia mengatakan saat ini alokasi vaksin untuk pekerja pariwisata, seperti hotel dan restoran relatif sedikit.
Hariyadi mengatakan alokasi vaksinasi untuk pelaku sektor pariwisata hanya mencukupi sekitar 92-93 ribu orang. Padahal, PHRI mencatat ada sedikitnya 122 ribu pelaku pariwisata yang perlu divaksinasi.
"Di DKI saja 37 ribu. Ini kami mohon bisa dibantu agar segera kita selesaikan," ujar Hariyadi dalam Rapat Kerja PHRI, Kamis, 18 Maret 2021.
Ia pun mengingatkan perlunya vaksinasi untuk sektor penerbangan. Pasalnya, mereka berinteraksi langsung dengan publik.
Hariyadi lalu mencontohkan bagaimana rumit dan mendesaknya kebutuhan vaksinasi di industri penerbangan. "Yang repot justru yang airlines. Kalau hotel terpapar, owner-nya bisa bersih-bersih kamar," ucapnya.