TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan sebanyak dua juta warga di Bali akan memperoleh vaksinasi Covid-19 hingga Juli 2021.
Menurut dia, pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi masyarakat Pulau Dewata agar sektor wisata kembali tumbuh.
“Alhamdulillah kesiapan dari dosis vaksin ini sekarang sudah lebih tersedia dan sekarang yang perlu disiapkan adalah vaksinatornya,” ujar Sandiaga pada Senin, 15 Maret 2021.
Rencana vaksinasi bagi warga Bali telah dirembuk bersaa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Sandiaga berujar Bali telah menjadi wilayah yang diprioritaskan dalam program vaksin covid-19 oleh pemerintah.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, untuk menyiapkan tambahan vaksinator, pemerintah telah berkomunikasi dengan Universitas Udayana dan Kodam serta Polda setempat. Di samping vaksinasi gratis dari pemerintah, Sandiaga mendorong adanya vaksin gotong royong yang diinisiasi oleh perusahaan bagi karyawan dan keluarganya.
"Ini akan memulai harapan atau menebar semangat baru bahwa Bali is back dan Bali sebagai ikon pariwisata adalah sebagai semangat kita untuk membangkitkan ekonomi, memulihkan pasca-pandemi," katanya.
Meski vaksinasi Covid-19 dipercepat, ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. "Mari kita sama-sama mendukung program pemerintah dengan tetap taat dengan CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment sustainability) sebab apa pun berpulang pada kita semua," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Vaksin Gotong Royong Bisa Jangkau 30 Juta Pekerja