TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN menargetkan keterwakilan perempuan mencapai 15 persen di jajaran direksi perusahaan plat merah. Langkah ini bertujuan membentuk BUMN yang lebih inklusif.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan target keterwakilan perempuan minimal 15 persen dari anggota direksi BUMN. Dengan demikian, talenta perempuan terus diupayakan peningkatan kapasitasnya secara sistematis.
"Target keterwakilan perempuan minimal 15 persen dari anggota direksi BUMN itu perempuan. Kami secara khusus ada upaya pengembangan talenta lebih sistematis dan terstruktur keterwakilan perempuan di BUMN," ujar Pahala Mansury dalam agenda Ring The Bell for Gender Equality, Selasa, 9 Maret 2021.
Kementerian yang dipimpin Erick Thohir tersebut, terus berupaya meningkatkan kemampuan talenta perempuan guna memenuhi target tersebut. Kementerian BUMN bahkan, membangun komunitas Srikandi wadah pimpinan perempuan dan para perempuan agar dapat saling mendukung.
Menurut Pahala, salah satu kunci bisa mendaki karier di BUMN agar perempuan bisa saling mendukung, coaching dan mentoring agar talenta perempuan bisa terus meningkatkan karirnya di BUMN.
"Akan kami terus tingkatkan, demi kemajuan BUMN kini dan masa mendatang. Saya ingin ajak gunakan momen penting ini menggunakan segala kekuatan daya kita agar perempuan lebih kuat, berharga, bermakna, semakin memiliki peran untuk pimpinan," katanya.