TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan mengembangkan banyak hal untuk dapat memperluas cakupan kepesertaan.
Dia mengatakan saat ini direksi, duta BPJS, serta dewan pengawas ingin melakukan inovasi pendanaan BPJS Kesehatan. "Tentu kami ingin sektor informal, yaitu peserta bukan penerima upah bisa meningkat dan kami berharap yang dibiayai non APBN bisa meningkat," kata Ali dalam diskusi virtual, Senin, 8 Maret 2021.
Menurutnya, perseroan akan berupaya meningkatkan pendanaan BPJS Kesehatan dengan crowdfunding. Para direksi juga sepakat untuk ikut berkontribusi, serta adanya komitmen terhadap beberapa orang.
Demikian juga, dia berharap dari para duta BPJS untuk bisa mendukung program ini. Menurut dia, perseroan pun akan bekerja sama dengan filantropis, Baznas, dan sebagainya untuk bisa memperkuat kepesertaan tersebut.
"Dan tentu public education, di mana kita ketahui bahwa jangan sampai uang yang dibelanjakan yang menyebabkan sakit seperti rokok, tapi lebih bagus uang dibelanjakan untuk menjaga kesehatan," ujarnya.
BPJS Kesehatan, kata Ali, juga akan bekerja sama dengan perbankan, serta berbagai pendekatan-pendekatan lain untuk meningkatkan kepesertaan tersebut.