TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta para santri meneladani sosok Nabi Muhammad SAW. Salah satunya dalam kegatan berbisnis.
Tapi sebelumnya, Ahok sempat menyampaikan bahwa dirinya terkadang tak lagi berani menarik kesimpulan. Ia khawatir ucapannya akan jadi masalah lagi seperti yang lalu-lalu.
"Ini mohon jangan jadi masalah, saya berpikir Nabi Muhammad dulu juga bukan cuma dakwah ya, beliau juga dagang gitu," kata Ahok dalam acara Milad 9 Tahun Pesantren Motivasi Indonesia yang berlangsung secara virtual, Ahad, 28 Februari 2021.
Pesantren ini berada di bawah naungan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Dalam acara ini, hadir beberapa kyai NU, salah satunya Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU Helmy Faishal Zaini.
Ahok pun kembali meminta agar omongannya tersebut tidak dipersoalkan di kemudian hari. "Nanti dibilang saya menafsir-nafsirkan nabi, ribut lagi nanti. Saya mohon-mohon maaf ini, saya bikin disclaimer dulu ini," katanya.