“Semoga segera ada produk baru biar jadi sentimen positif ICBP,” ujar salah seorang netizen di kolom komentar.
Sebelumnya diberitakan, hilangnya tiga produk camilan itu tak lepas dari aksi korporasi dari Indofood. ICBP sebelumnya membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) sebesar 49 persen saham senilai Rp 494 miliar.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICBP di dalam IFL bertambah menjadi 99,99 persen dari semula 51 persen. IFL merupakan perusahaan patungan antara Fritolay selaku afiliasi Pepsi Co Inc. dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.
Setelah transaksi itu, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan Pepsi Co. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik Pepsi Co dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi.
Fritolay, Pepsi Co, dan atau pihak afiliasi lainnya pun tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi atau mulai 17 Agustus 2021.
Adapun beberapa merek makanan ringan milik Pepsi Co dan afiliasinya yang akan dihentikan produksi selama tiga tahun ke depan adalah Lays, Cheetos, dan Doritos.
BISNIS
Baca: Produksi Camilan Lays, Doritos dan Cheetos di Dalam Negeri Berhenti per Agustus