Ke depannya, Luhut meminta adanya promosi produk dari daerah pariwisata prioritas lainnya, misalnya dari Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, maupun daerah lain seperti Banyuwangi.
Kampanye Beli Kreatif Danau Toba, tutur dia, bisa mengenalkan potensi pariwisata dan produk kreatif dari para artisan lokal terhadap ekosistem digital. "Ini adalalah contoh sebuah kolaborasi kerja dalam mebangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara bersamaan," ujarnya.
Luhut berharap ke depannya semua pihak menentukan target-tarhet yang bisa dicapai dengan program tersebut. ia mencontohkan program Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan tahun lalu telah tercatat menghubungkan 3,8 juta pelaku UMKM ke ekosistem digital.
"Pada Januari 2021 terdapat 342 ribu yang boarding dnegan omzet penjualan lebih dari Rp 55 miliar," ujar Luhut. Ia mengatakan peningkatan pelaku UMKM yang masuk ekosistem digita harus dikejar lantaran merupakan salah satu kekuatan ekonomi Indonesia. "Ada 64 juta UMKM yang harus betul-betul nanti kita kawinkan kepada program Berwisata di Indonesia Saja dan Bangga Buatan Indonesia."
BACA: Deputi Luhut Pastikan Campur Tangan Swiss untuk Urusi Toilet Toba Bentuk Investasi
CAESAR AKBAR