Pelatihan untuk penguatan ekonomi dan pengelolaan uang agar tidak konsumtif ini, sudah dilakukan beberapa kali. Terutama di Desa Wadung, Desa Sumurgunung dan Desa Kaliuntu, yang tanah warganya dibebaskan untuk proyek kilang. Misalnya, setelah terima uang miliaran, sebaiknya dibelikan tanah lagi, untuk usaha, tertanian. Intinya agar tidak cepat habis dan bisa ditinggalkan ke anak cucu di masa depan. “Sudah berkali-kali kita sosialisasi,” kata Camat Jenu ini.
Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, kilang minyak kerja sama Pertamina-Rosneft pada tahap pembangunan akan menggunakan 35 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Kilang Pertamina ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 20 ribu saat konstruksi dan 2.500 saat operasi.
”Menyerap tenaga kerja banyak,” ujarnya saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di acara peninjauan proyek pembangunan pelabuhan di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu 30 November 2019.
Menurut Nicke, proyek ini menciptakan multiplier effect lainnya. Terutama di sekitar lokasi di Kabupaten Tuban. Juga peningkatan pendapatan negara dan daerah baik dari pajak, menambah devisa negara dan mengurangi ketergantungan impor crude dan produknya.
Nicke mengatakan, kilang Tuban akan memberikan tambahan pasokan kebutuhan BBM, LPG dan Petrokimia berkualitas untuk kebutuhan dalam negeri. Adanya kilang Tuban, menekan impor karena kebutuhannya dipenuhi dari kilang yang tengah dibangun di Tuban ini.
SUJATMIKO
Baca juga: Viral Video Warga Desa di Tuban Borong Beli Mobil, Ini Penjelasan Kepala Desa