Menyikapi kondisi itu, Kementerian PUPR tengah merancang akses jalan dari Nabire melalui pegunungan tengah Papua menuju Kabupaten Mamberamo Raya dan selanjutnya memotong ke arah utara menuju Sarmi hingga Jayapura.
"Sekarang kami lagi menghitung berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan di pantura Papua itu," ujar Wempi Wetipo.
Dalam kunjungan kerja selama tiga hari di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Wamen PUPR melakukan pertemuan dengan manajemen Freeport untuk membahas pemanfaatan pasir sisa tambang atau tailing untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat.
Pemanfaatan tailing Freeport yang jumlahnya sangat besar dan kini diendapkan di kawasan dataran rendah Mimika itu dipandang sebagai langkah atau terobosan penting guna mempercepat konektivitas jalan di Papua dan Papua Barat baik yang menghubungkan antarkabupaten maupun antarprovinsi sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo.
ANTARA
Baca juga: Jalan Trans Papua Beroperasi 2020, Sudah Rampung 95 Persen