Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terus Berinovasi, Kunci Narata Bertahan di Bisnis Keripik Saat Pandemi

image-gnews
Ros bersama Lisya berdiskusi dengan para pekerjanya di tengah ribuan kantong keripik pisang yang sudah dikemas di rumah produksinya di Batam Center, Kota Batam, pertengahan Januari 2021. Keripik ini akan diekspor ke Singapura dalam waktu dekat ini. (Foto Yogi Eka Sahputra)
Ros bersama Lisya berdiskusi dengan para pekerjanya di tengah ribuan kantong keripik pisang yang sudah dikemas di rumah produksinya di Batam Center, Kota Batam, pertengahan Januari 2021. Keripik ini akan diekspor ke Singapura dalam waktu dekat ini. (Foto Yogi Eka Sahputra)
Iklan

Ros terpaksa memutuskan memangkas jumlah karyawannya dari 11 orang menjadi empat orang sampai saat ini. “Saya terpaksa melakukan itu, karyawan yang kita rumahkan adalah suaminya yang masih bekerja, sedangkan empat karyawan yang kita pertahankan karena suami mereka ada yang sakit, tidak bekerja dan lainnya. Tetapi suatu saat saya akan panggil mereka lagi,” katanya. 

Namun belakangan, mulai akhir 2020 kondisi sudah mulai agak membaik. Sejumlah produknya kembali diekspor ke Singapura meskipun transaksi via online. Ia pun terbuka dengan berbagai usulan inovasi bisnis yang bermunculan.

Di masa pandemi ini, kata Ros, jaringan bisnisnya terus dijaga betul. Selain itu, ia lebih adaptif dalam menjalankan bisnis dengan mengaktifkan bisnisnya lewat jalur online. “Kalau dulu kita antar ke sana (Singapura). Sekarang kita tinggal kirim, semuanya serba online,” kata Ros.

Masih kuat dalam ingatan Ros, di sebuah seminar beberapa tahun lalu ia harus menuliskan rancangan bisnisnya lima tahun ke depan. Saat itu, ia menuliskan, dalam lima tahun yang akan datang akan membukukan omzet penjualan hingga ratusan juta rupiah setiap bulan, memiliki karyawan minimal 10 orang, dan punya ruang produksi sendiri.

Siapa sangka bahwa keinginan masa lalunya itu tercapai saat ini. “Bisa jualan di mal, mengikuti pameran dunia, ekspor produk sendiri ke Beijing, Cina. Itu adalah mimpi seorang anak petani, saya sangat bersyukur,” kata Ros. Ia berharap usaha ini bakal dilanjutkan oleh anak cucunya sehingga lebih besar dari yang ada sekarang. 

Direktur Eksekutif Al Ahmadi Entrepreneurship Center Lisya Anggraini menyebutkan bisnis keripik pisang Ros adalah satu dari banyak UMKM yang ada di Batam tumbuh sangat cepat. Sebelum pandemi, sudah ada tiga UMKM seperti Ros yang sudah ekspor ke luar negeri, di antaranya keripik pisang, bumbu pecel, dan agar-agar kering.

UMKM itu sebelumnya bergabung dan mengikuti beberapa pelatihan AEC. “Alhamdulillah mereka sudah ekspor sekitar setengah ton beberapa bulan lalu, sekarang ini lagi proses ekspor santan,” kata Lisya. 

Namun begitu, menurut Lisya, di kala pandemi seperti saat ini, hampir semua bisnis terpukul. Sebagian dari mereka juga mulai beralih ke sistem online seperti yang dilakukan Ros. Sebanyak 98 persen UMKM di Batam yang terdampak pandemi dan akhirnya proses penjajakan penjualan produk di Singapura pun terpaksa ditunda. “Saya bilang ke kawan-kawan UMKM, selain menyesuaikan diri dengan penjualan online, saat ini adalah waktu terbaik memperbaiki standardisasi produk."

Baca: BRI: Pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro Diperpanjang hingga 18 Februari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

3 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

3 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

4 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.