TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri PayTren Yusuf Mansur memiliki pemikiran mengenai penawaran perdana saham di Bursa Efek Indonesia atau initial public offering (IPO) bagi pedagang kecil atau dia sebut IPO rakyat.
"Investor kecil yang menjelma menjadi kekuatan baru atau kekuatan super giant di bursa saham. Mereka di 2021 ini mungkin angkanya bisa tembus hingga satu juta investor ritel," kata Yusuf Mansur kepada Tempo, Senin, 1 Februari 2021.
Dia melihat celah bagi rakyat untuk bisa ikut atau terlibat IPO. Dia menamainya IPO Rakyat. Rakyat, kata dia, meng-IPO-kan dirinya sendiri dan menjadi beramai-ramai saat bersatu.
Yusuf mengatakan regulasi saat ini sangat mendukung hal tersebut. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, kata dia, sudah membuka IPO untuk perusahaan-perusahaan rintisan.
Dia membayangkan bisa meng-IPO-kan secara massal para pedagang kecil, seperti angkringan, tukang somay, bubur, tukang nasi uduk, nasi goreng, pecel lele, tukang bakso, hingga tukang tambal ban.
"Mereka riil. Mereka ada. Berpuluh-puluh tahun. Mereka inilah yang kita IPO-kan. Rakyat meng-IPO-kan dirinya sendiri. Rakyat ber-IPO. IPO Rakyat," ujarnya.