Hati-hati, Ada Pesan Hoaks Soal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12


TEMPO.CO, Jakarta - Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan dalam sepekan belakangan ini beredar pesan bohong mengenai telah dibukanya pendaftaran gelombang 12 Program Kartu Prakerja.

"Pesan ini adalah hoaks yang bermaksud mengelabui masyarakat dan mencuri data pribadi," ujar Louisa dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Januari 2021.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati. Termasuk, dalam memberikan data pribadi di situs yang beredar dalam pesan tersebut lantaran laman yang dilampirkan tidak benar. Pesan tersebut melampirkan laman http://dashboard.prakerja12.xyz/?gel=12.

"Situs resmi Kartu Prakerja adalah www.prakerja.go.id (perhatikan akhiran go.id)," ujar Louisa. Ia pun mengatakan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja, Instagram dan Facebook, dengan nama akun @prakerja.go.id.

Baca Juga: Ada Situs Palsu Kartu Prakerja, Diduga Mencuri Data Pribadi

Sebelumnya, Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede menyatakan pemerintah telah memastikan Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan lagi pada tahun 2021. Anggaran yang disiapkan tidak berubah dari sebelumnya.

“Minimal semester pertama ini sudah akan jalan lagi dengan anggaran Rp 10 triliun,” kata Raden ketika dihubungi, Kamis, 14 Januari 2021.

Adapun skema program tersebut, menurut Raden, tidak akan berbeda dengan yang sebelumnya. Pemerintah akan memberikan pelatihan plus bantuan dana tunai.

Salah satu yang melatarbelakangi dilanjutkannya Program Kartu Prakerja ini adalah penilaian pemerintah bahwa selama pandemi Covid-19 belum sepenuhnya bisa ditangani, maka program bantuan sosial akan tetap ada. Oleh karena itu, uang tunai masih diperlukan masyarakat.

Sebaliknya, bila pandemi Covid-19 bisa ditangani, bantuan tersebut tidak akan diperlukan lagi. Program bakal kembali seperti rencana awal, yaitu hanya pelatihan.

Lebih jauh Raden menjelaskan bahwa sebetulnya dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja ada gabungan antara pelatihan dan juga ada bantuan sosial. "Masih begitu untuk semester pertama. Nanti kita lihat dengan semester kedua. Karena kita harus beradaptasi lagi,” ucapnya.

CAESAR AKBAR | BISNIS








CekFakta #202 Menggunakan Filsafat untuk Membedakan Kebenaran dari Hoaks

5 jam lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #202 Menggunakan Filsafat untuk Membedakan Kebenaran dari Hoaks

Di tengah era post-truth, masyarakat lebih percaya apa yang diyakininya sebagai realitas alternatif daripada fakta, padahal itu hoaks.


Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

Seorang perempuan Prancis dilaporkan terancam di penjara setelah menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, sampah


Ditutup Malam ini, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50 Serta Persyaratannya

2 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin, 20 April 2020. Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis 23 April 2020 melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA
Ditutup Malam ini, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50 Serta Persyaratannya

Beirkut cara daftar program Kartu Prakerja gelombang 50 dan persyaratannya yang akan ditutup malam ini.


10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

2 hari lalu

Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

Daftar platform media sosial belanja online paling populer, seperti Instagram, Facebook, Pinterest, Snapchat, TikTok, Twitter, WeChat, dan YouTube.


Meta: Kreator Konten di Indonesia Ingin Buru-buru Di-verify

6 hari lalu

Ilustrasi Meta Verified. Foto : Meta
Meta: Kreator Konten di Indonesia Ingin Buru-buru Di-verify

Belum jelas layanan Meta Verified di Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

7 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG Jumat memprediksi sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Profil Rupert Murdoch, Miliarder 92 Tahun yang akan Melangsungkan Pernikahan Kelimanya

7 hari lalu

Rupert Murdoch. AP/Kirsty Wigglesworth
Profil Rupert Murdoch, Miliarder 92 Tahun yang akan Melangsungkan Pernikahan Kelimanya

Publik dihebohkan dari Rupert Murdoch, lantaran akan melakukan pernikahan kelimanya saat usianya 92 tahun. Ini profil taipan media ini.


Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

7 hari lalu

Pieter Lydian (CEO Meta Indonesia), Revie Sylviana (Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta Indonesia, jaket biru), dan Putri Silalahi (Head of Communications for Meta in Indonesia). Foto: Maria Fransisca Lahur
Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

Ratusan juta pengguna Facebook tergabung dalam 10,5 juta grup.


Facebook Kini Fokus pada Kecerdasan Buatan, Kreator, dan Layanan Pesan

7 hari lalu

Pieter Lydian (CEO Meta Indonesia), Revie Sylviana (Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta Indonesia, jaket biru), dan Putri Silalahi (Head of Communications for Meta in Indonesia). Foto: Maria Fransisca Lahur
Facebook Kini Fokus pada Kecerdasan Buatan, Kreator, dan Layanan Pesan

Facebook mengalami tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels.


Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

7 hari lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

Kemenkop UKM telah meminta e-commerce melakukan take down terhadap pakaian bekas impor yang dijual para seller.