Selain itu, kerusakan terjadi di ruang tunggu penumpang dan kantor ASDP. "Kami akan dipastikan dulu keamanannya terutama bagian atap, struktur dinding, dan lainnya yang berdampak pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa," tutur Shelvy.
Pelabuhan Mamuju beroperasi melayani LMP Laskar Pelangi milik PT Jembatan Nusantara yang mengangkut penumpang lintas Kariangau (Balikpapan)-Mamuju. Kapal akan kembali mengangkut penumpang dan melakukan evakuasi seumpama kondisi pelabuhan dinyatakan aman.
"Utamanya bantuan logistik dan operasional pasca-gempa dapat didistribusikan dengan menggunakan KMP Laskar Pelangi maupun kapal milik ASDP di Balikpapan," ujar Shelvy.
Sebelumnya diberitakan Gempa Mamuju dan Majene dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB. Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca: Tim Basarnas dari Makassar, Balikpapan, hingga Palu Bantu Evakuasi di Mamuju