TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melanjutkan program diskon listrik bagi jutaan pelanggan pada 2021 ini. Diskon diberikan pelanggan rumah tangga, maupun pelanggan bisnis dan industri.
"Komitmen ini hadir seiring keputusan pemerintah memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.
Ini bukanlah stimulus pertama. Pada tahun 2020, PLN juga telah memberikan subsidi listrik bagi pelanggan di tengah pandei Covid-19. Tahun lalu, anggaran Rp 6,9 triliun disiapkan untuk program ini.
Untuk awal 2021 ini, ada dua jenis diskon tarif. Pertama, diskon listrik 100 persen
untuk pelanggan pascabayar golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA.
Diskon 100 persen ini juga berlaku untuk pelanggan prabayar. Caranya yaitu setiap bulan akan diberikan token gratis yang besarannya sama seperti sebelumnya.
Kedua, diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar golongan rumah tangga 900 VA bersubsidi. Adapun pelanggan golongan rumah tangga prabayar 900 VA mendapatkan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 50 persen.
Kedua diskon ini akan berlaku bagi pelanggan pascabayar untuk penghitungan rekening Januari sampai Maret 2021. Sementara itu, untuk pelanggan prabayar berlaku saat pembelian token listrik pada periode yang sama, Januari sampai Maret 2021.
Baca: Pemerintah Perpanjang Subsidi Listrik hingga Maret 2021