TEMPO.CO, Tanjungpinang - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Kota Tanjungpinang melakukan pemadaman darurat di sejumlah kawasan di ibu kota Kepulauan Riau tersebut akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Jumat, 1 Januari 2020.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah kawasan terendam air. Manajer Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpinang, Suharno, mengatakan di beberapa tempat tinggi genangan air tersebut menutupi trafo listrik di sejumlah kawasan sehingga dilakukan pemadaman listrik darurat.
"Genangan air sudah mencapai paha orang dewasa, mencapai trafo listrik sehingga berbahaya jika listrik tidak dipadamkan," ujar Suharno, Sabtu, 2 Januari 2020.
Adapun lokasi yang dipadamkan listrik per hari ini, kata Suharno, meliputi Jalan Dompak dan sekitarnya, Jalan Nusantara KM 13 dan sekitarnya, Jalan Merpati dekat Lanudal, Jalan Kepodang, Jalan Hang Hadiri, Jalan Sayang, serta Jalan Irian Jaya dan sekitarnya. "Pemadaman dilakukan sampai kondisi aman."
Di kawasan Kijang, Kabupaten Bintan, yang berada dalam satu daratan dengan Tanjungpinang, tiang listrik juga tumbang akibat angin kencang. Saat ini PLN masih menunggu peralatan untuk mengevakuasi tiang listrik tersebut.