TEMPO.CO, Palangka Raya - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah, Yulindra Dedy, mengatakan groundbreaking pembangunan rel kereta api di Kalimantan Tengah diharapkan tahun depan.
"Terkait pembangunan rel kereta api terakhir kami sudah rapat. Kendala kemarin perbedaan nomenklatur, terakhir keluar Perpres tentang PSN ini, nomenklaturnya sudah disesuaikan," kata Yulindra saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu, 27 Desember 2020.
Pembangunan rel kereta api merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Yulindra mengatakan, sebelumnya pembangunan rel kereta api ditargetkan pada 2019, namun terkendala nomenklatur dan lainnya sehingga akhirnya prosesnya tertunda.
Adapun penyesuaian yang telah dilakukan, yakni jika sebelumnya Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya langsung menuju Batanjung Kabupaten Kapuas, kini telah disesuaikan dengan bunyi kontrak yang ada, pembangunan rel kereta api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang.
"Tahap pertamanya, Puruk Cahu-Bangkuang dan sudah dilaksanakan rapat serta membahas adendum kontrak," katanya.