TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan manajemen Jiwasraya berkomitmen menyelesaikan persoalannya dengan nasabah dengan baik. Komitmen tersebut tampak dalam beberapa kali pertemuannya dengan manajemen.
"Untuk puas tidak puas tentu macam-macam orang yang terima pelayanan yang beda. Saya sendiri bukan yang harus menerima layanan dari manajemen Jiwasraya, jadi saya enggak mau berkomentar apakah bagus atau tidak," ujar Isa dalam konferensi video, Jumat, 18 Desember 2020.
Namun, terkait banyaknya keluhan dari nasabah yang menyatakan belum puas dengan solusi yang ditawarkan manajemen, Isa melihat para nasabah memiliki kepentingan lebih besar dari yang bisa dipenuhi manajemen.
"Tapi mohon diingat nasabah jiwasraya sangat banyak. kalau ktia dengar dari sekelompok nasabah, tentu harus diperhatikan manajemen juga melayani kelompok nasabah lain," tutur Isa.
Sebelumnya, ratusan nasabah JS Saving Plan yang tergabung bicara Forum Korban BUMN Jiwasraya menyampaikan penolakan terhadap skema restrukturisasi yang ditawarkan perseroan.
Juru bicara Forum Korban BUMN Jiwasraya, Roganda Manulang membeberkan sejumlah alasan penolakan skema restrukturisasi oleh nasabah JS Saving Plan.