TEMPO.CO, New York -Indeks-indeks utama Bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Kamis 17 Desember 2020 waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Hal itu karena para investor semakin lebih optimistis tentang RUU stimulus virus Corona, membantu pasar melihat masa lalu tanda-tanda tekanan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Baca juga : Wall Street Ditutup Menguat Menjelang Pilpres AS
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 148,83 poin atau 0,49 persen, menjadi ditutup di 30.303,37 poin. Indeks S&P 500 naik 21,31 poin atau 0,58 persen, menjadi berakhir di 3.722,48 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat melonjak 106,56 poin atau 0,84 persen menjadi 12.764,75 poin. Ketiga indeks utama mencatat rekor penutupan.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan real estat dan material masing-masing terdongkrak 1,21 persen dan 1,18 persen, melampaui sektor lainnya. Namun, sektor energi dan layanan komunikasi mengalami kesulitan.
Anggota parlemen Demokrat dan Republik AS telah membuat kemajuan dalam putaran negosiasi bantuan atau paket stimulus Covid-19 berikutnya yang telah lama ditunggu-tunggu, dengan para pemimpin di kedua belah pihak mengumumkan kemajuan pada Rabu 16 Desember 2020.
Berita itu datang ketika infeksi Covid-19 terus melonjak di seluruh Amerika Serikat. Negara itu telah mendaftarkan lebih dari 17,1 juta kasus dengan sekitar 310.000 kematian terkait pada Kamis sore 17 Desember 2020, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
ANTARA