TEMPO.CO, Jakarta - David L. Cahoun atau Dave Calhoun, CEO Boeing saat ini, memimpin raksasa dirgantara ini melalui masa pemulihan dan transformasi setelah krisis 737 MAX. Lahir di Philadelphia pada 1957, Calhoun memiliki karier panjang di industri penerbangan, dimulai dengan General Electric dan kemudian beralih ke Boeing pada tahun 2009.
Dilansir dari berbagai sumber, di Boeing, Dave Calhoun menduduki berbagai posisi kepemimpinan, termasuk CEO Spirit AeroSystems, sebelum ditunjuk sebagai CEO Boeing pada 2020. Masa jabatannya diwarnai dengan berbagai tantangan, termasuk krisis 737 MAX, pandemi Covid-19, dan ketegangan geopolitik.
Baca Juga:
Krisis 737 MAX
Calhoun memimpin Boeing melalui krisis 737 MAX, yang dimulai pada 2019 dengan dua kecelakaan fatal yang menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinannya, Boeing melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah keamanan pada 737 MAX, termasuk desain ulang sistem MCAS yang diidentifikasi sebagai penyebab kecelakaan.
Pesawat canggih baru yang tertunda karena Pandemi COVID-19
Boeing 777X, pesawat komersial terbaru dari Boeing, diprakarsai di bawah kepemimpinan Dave Calhoun. Pesawat ini merupakan evolusi dari varian Boeing 777 yang terkenal karena keandalan dan efisiensinya yang tinggi.
Terdapat dua varian utama dari Boeing 777X, yaitu 777-8X dan 777-9X. Yang terakhir, 777-9X, memegang predikat sebagai pesawat komersial terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 76,7 meter.
Dengan efisiensi yang dijelaskan mencapai 10 persen lebih tinggi dari varian sebelumnya, 777X menjadi pilihan yang menarik bagi maskapai penerbangan yang mencari kinerja yang lebih baik. Dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sayap yang dapat dilipat dan sistem kontrol penerbangan yang inovatif, Boeing 777X menjanjikan pengalaman penerbangan yang lebih aman dan efisien.
Meskipun diluncurkan pada tahun 2013 dengan rencana awal untuk memulai operasinya pada tahun 2020, program Boeing 777X mengalami beberapa penundaan karena masalah sertifikasi dan dampak pandemi COVID-19.
Namun, minat dari maskapai penerbangan tetap tinggi, dengan lebih dari 450 pesanan telah diterima oleh Boeing dari berbagai maskapai. Pengiriman pertama dari pesawat ini dijadwalkan pada tahun 2025, memberikan harapan bagi industri penerbangan akan kemajuan teknologi dan kinerja yang lebih baik dalam operasional pesawat komersial masa depan.
Industri penerbangan mengalami pukulan telak akibat pandemi Covid-19, dan Boeing tidak terkecuali. Calhoun memimpin Boeing melalui masa sulit ini dengan melakukan pengurangan tenaga kerja dan restrukturisasi perusahaan.
Transformasi Boeing
Calhoun fokus pada transformasi Boeing agar menjadi perusahaan yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan. Dia berkomitmen untuk meningkatkan budaya keselamatan di Boeing dan memperkuat hubungan dengan regulator dan pelanggan.
Dave Calhoun adalah pemimpin yang berpengalaman dan tangguh yang telah memimpin Boeing melalui masa-masa sulit. Dia berkomitmen untuk membawa Boeing kembali ke masa kejayaannya dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi perusahaan.
Memutuskan untuk mundur
Dave Calhoun, CEO Boeing yang telah memimpin perusahaan dirgantara raksasa ini selama 3 tahun terakhir, mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 25 Maret 2024. Calhoun akan mundur dari jabatannya pada akhir 2024, dan digantikan Steve Mollenkopf, mantan CEO Qualcomm.
Calhoun menyatakan bahwa dia telah mencapai "titik di mana waktunya tepat untuk transisi kepemimpinan." Dia mengatakan bahwa Boeing telah mencapai kemajuan signifikan dalam pemulihannya dari krisis 737 MAX dan pandemi Covid-19, dan dia yakin bahwa perusahaan siap untuk memasuki babak baru dengan kepemimpinan baru.
Pilihan Editor: Ditunjuk Jadi Bos Baru Boeing, Ini Sederet PR David Calhoun