Saat melaksanakan patroli, KN Tanjung Datu 301 mendeteksi visual dan radar kontak yang diduga kapal ikan dengan jarak ± 5 Nm pada posisi 04° 57, 065’ N - 107° 02, 197’ E yang dicurigai melaksanakan aktivitas penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.
Untuk memastikan, KN Tanjung Datu 301 mendekati kapal ikan tersebut. Namun, saat didekati, kapal ikan itu malah melakukan manuver dan menambah kecepatan, diduga menghindar dari KN Tanjung Datu 301.
Proses pengejaran pun dilakukan dengan jarak 1000 yard. "Dilakukan penghentian kapal ikan, namun tidak dihiraukan dan tetap melaksanakan manouver bergerak menjauh dari KN. Tanjung Datu 301," dinukil dari keterangan resmi Bakamla.
Melihat kondisi demikian, Komandan KN Tanjung Datu 301 memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, sehingga kapal ikan tersebut berhenti. Kini, KIA Vietnam BT 95212 TS beserta 10 ABK dikawal menuju Ranai untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Bakamla Tangkap Kapal Ikan Asal Vietnam di Perairan Natuna
CAESAR AKBAR