TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Teten Masduki menyebut perempuan pengusaha dan perannya sangat strategis sebagai pahlawan ekonomi, khususnya di sektor koperasi dan UKM.
Teten mengatakan saat ini perkembangan ekonomi syariah dan pengusaha perempuan sangat pesat.
“Indonesia berada pada ranking 4 industri pariwisata halal, ranking 3 untuk fesyen muslim, dan ranking 5 untuk keuangan syariah. Namun untuk produk makanan halal, Indonesia belum masuk 10 besar ini berdasarkan State of The Global Islamic Economy Report 2019-2020,” kata Teten Masduki di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.
Data BPS saat ini menunjukkan 43,45 persen pengusaha UMKM nonpertanian adalah perempuan. Database Kemenkop UKM juga menunjukkan dari total 123.048 koperasi aktif sejumlah 11.458 adalah koperasi wanita.
Menurut Teten Masduki, pada ekonomi industri kreatif perempuan pun menjadi pemeran utama. Berdasarkan Sensus Ekonomi 2016, perempuan pengusaha masih memimpin, yakni dengan persentase sebesar 54,96 persen.
“Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang didirikan untuk meningkatkan peran Pengusaha Muslimah, peran IPEMI sangatlah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah,” kata Teten.