Dalam cetak biru perencanaan, Pelabuhan Patimban dikembangkan dalam tiga tahap sejak 2018 hingga 2027. Di fase awal, pengembangan ini berupa pembukaan layanan peti kemas berkapasitas 3,75 juta TEUs.
Selanjutnya, kapasitas layanan didongkrak menjadi 5,5 Juta TEUs pada tahap kedua. Kemudian di tahap terakhir atau versi ultimate, kapasitas pelabuhan ditingkatkan menjadi 7,5 juta TEUs.
Budi Karya memastikan sebanyak 200 ribu tenaga kerja akan terserap dengan beroperasinya Pelabuhan patimban. “Kami ingin bangun sekolah di sana untuk menyiapkan SDM (sumber daya manusia),” ucapnya.
Baca: Menhub Ingin Pelabuhan Patimban Jadi Hub Terkemuka di Dunia
FRANCISCA CHRISTY ROSANA