"Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian, permusuhan, yang bagi aparat pasti harus ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atas namakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau'zhoh hasanah," kata Jimly seperti dikutip dari cuitan akun Twitter @JimlyAs, Rabu, 18 November 2020.
Hingga kini cuitan Jimly tersebut berkembang viral dengan disukai 18.400 netizen, menuai 6.436 komentar warganet dan di-retweet hingga 5.212 kali. Cuitan Jimly yang menyertakan video berisi ceramah Rizieq berdurasi 39 detik ini telah ditonton hingga lebih dari 873 ribu kali.
Pidato yang dimaksud adalah ceramah Rizieq yang menyinggung soal penistaan agama. Dalam cuplikan video berdurasi 40 detik tersebut, Rizieq menyinggung soal tragedi berdarah di Prancis yang terkait dengan penghinaan terhadap Islam.
Menurut Rizieq, kejadian di Prancis merupakan contoh pembiaran negara terhadap penistaan agama. Oleh karena itu dia meminta setiap penista agama Islam di Indonesia harus diproses.
“Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses, betul? Kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau kepalanya ditemukan di jalanan,” ujar Rizieq dalam cuplikan video tersebut.
BISNIS
Baca: Buntut Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Pengusaha Desak Anies Baswedan Setop PSBB