Perolehan kontrak baru PT PP hingga Oktober 2020 lebih tinggi dibandingkan kontrak baru yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk. senilai Rp 7,5 triliun di luar pajak.
Namun, kontrak baru PT PP lebih rendah dibandingkan pencapaian PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang senilai Rp 15 triliun pada periode yang sama.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, pendapatan PT PP menurun sebesar 37 persen menjadi Rp 10,01 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 15,90 triliun.
Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tergerus 94,92 persen menjadi Rp 26,36 miliar dari sebelumnya Rp 519,23 miliar.
Dari sisi jumlah aset, PT PP mencatatkan kenaikan sebesar 7,25 persen menjadi Rp 54,01 triliun dari posisi pada 1 Januari 2020 senilai Rp 50,36 triliun.
BISNIS