Ketika pandemi, pengiriman via udara anjlok, karena banyak rute penerbangan tutup akibat tidak ada penumpang, sedangkan pengiriman barang via darat malah meningkat.
Untuk menangkap peluang tersebut, Bambang mengatakan pihaknya harus memperkuat armada dengan menambah jumlah truk. Saat ini, pihaknya diperkuat 35 unit armada yang didominasi dari ATPM Isuzu seperti jenis truk Giga dan Elf NKR.
Menurut dia, bisnis pengiriman adalah bisnis kepercayaan dan ketepatan waktu. Makanya, armada yang dikerahkan juga harus memiliki keandalan.
“Sebagai pelaku usaha, dibutuhkan kendaraan yang efisien, tetapi untuk bisnis seperti ini, kendaraan yang andal yang benar-benar dibutuhkan. Apalagi, operasional kami 24 jam tanpa henti, sehingga butuh dukungan keandalan,” ujar Bambang.
Baca: Penjualan Mingguan JD.ID Melonjak 50 Persen Saat Pandemi, Ini Produk yang Laris