Di pasar regional, respons positif pasar masih berlangsung hingga perdagangan kemarin. Nikkei 225 tercatat naik 1,26 persen sementara Kospi naik tipis 0,39 persen. Sementara itu hingga Rabu malalm, perdagangan saham 100 perusahaan besar London, FTSE 100, tercatat naik 0,86 persen. Pasar saham patokan Perancis naik 0,37 persen.
Di dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan sejak awal pekan. Perdagangan kemarin ditutup di level 5.509 dengan kenaikan 0,86 persen.
"Kabar positif ini memberikan harapan ekonomi bisa lebih baik," kata Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma, kepada Tempo. Pasar dalam negeri ini didorong masuknya dana asing dalam beberapa hari terakhir. Dia memperkirakan indeks bisa bertahan di kisaran 5.500 sampai akhir tahun nanti.
Sementara itu di pasar keuangan, dolar masih cenderung menguat. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan perkembangan uji coba vaksin membawa optimisme bagi pelaku usaha. Ditambah lagi dengan efek kemenangan sementara Joe Biden yang ditentang lawannya, Donald Trump.
Dia menyatakan kenaikan ini masih akan berlangsung sementara. "Investor menyadari masih ada cara untuk melakukan profit taking sebelum vaksin tersebut memenuhi semua persyaratan untuk dirilis ke publik," katanya.
Penguatan dolar membuat nilai tukar rupiah melemah. Dalam perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah 27 poin di level 14.085 per dolar Amerika. Sentimen dalam negeri yang belum membaik seperti ekonomi yang terkontraksi diperkirakan membuat potensi rupiah melemah berlanjut hari ini.
Baca: Vaksin Pfizer Diborong AS, Ini Kendalanya Jika Negara Berkembang Ikut Beli
VINDRY FLORENTIN