“Masing-masing perwakilan sudah membawa dokumen kelengkapan,” katanya. “Kamis dan Jumat ini pun kami kumpulkan seluruh aparat pengawas internal pemerintah (APIP) daerah untuk membahas penyaluran hibah.”
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, mengatakan level okupansi kamar sempat naik 30 persen saat libur panjang akhir bulan lalu. Namun, hal itu belum cukup optimal mendorong perbaikan bisnis.
Selain hibah, pemerintah diharapkan bisa membantu memperbanyak aktivitas sektor akomodasi, seperti menggelar rapat di hotel atau menginapkan pegawai. “Kontribusinya pada okupansi hotel bisa mencapai 30 - 40 persen,” ucapnya.
Baca: Bukan Libur Panjang, Pengusaha Hotel Ungkap Penyumbang Okupansi selama Pandemi
FAJAR PEBRIANTO | FRANSISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS