Adapun Bank Mandiri membukukan penyaluran KPR senilai Rp 43 triliun pada kuartal III 2020 atau turun 0,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Padahal, KPR menyumbang porsi paling besar pada kredit konsumer Mandiri yakni sebesar 49,1 persen.
"Kita Maret, April, Mei, hampir tidak ada booking, kalaupun ada kecil sekali, kita hanya fokus restrukturisasi, terus mulai Juli Agustus September ada booking lagi, bahkan Agustus sudah mulai seperti kondisi normal yang rata-rata jual Rp 800 miliar sampai Rp 850 miliar," katanya.
BISNIS
Baca juga: Bank Mandiri Prediksi Kredit Macet 3 hingga 4 Persen di Akhir 2020