TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat terdapat 29,12 juta orang (14,28 persen) penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
"Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, Bukan Angkatan Kerja(BAK) karena Covid-19 sebanyak 760 ribu orang," kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis, 5 November 2020.
Sementara, kata dia, jumlah yang tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang.
Dilihat dari jenis kelamin, penduduk usia kerja laki-laki yang terdampak Covid-19 sebanyak 18,03 juta orang, lebih besar daripada perempuan yang 11,09 juta orang.
Sementara itu, jika dilihat dari daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja di perkotaan yang terdampak Covid-19 sebanyak 20,28 juta orang, sedangkan di perdesaan sebanyak 8,84 juta orang.
Dia mengatakan sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, pemerintah memberlakukan pembatasan mobilitas penduduk, baik dalam skala nasional maupun regional. Hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah pekerja komuter dibandingkan dengan kondisi normal.