Ridha mengatakan Non-Performing Loan (NPL) Bank masih dapat dikelola dengan baik di level yang aman ditengah penurunan kualitas aset di industri perbankan Indonesia. Rasio NPL gross tercatat sedikit meningkat ke level 3,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,3 persen dengan NPL net yang terjaga pada level 1,5 persen dibandingkan posisi September 2019 sebesar 1,2 persen.
"Bank melakukan upaya berkelanjutan untuk perbaikan NPL melalui restrukturisasi kredit bermasalah, penghapusan kredit, penjualan kredit NPL dan pertumbuhan kredit good book," ujar dia.
Posisi likuiditas Bank terjaga dengan baik dibuktikan dengan rasio likuiditas Loan-to-Deposit Ratio (LDR) optimum sebesar 74,5 persen di bulan September 2020 dan rasio CASA tercatat sebesar 50,8 persen, meningkat 103 basis poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total dana simpanan masyarakat tumbuh sebesar 11,1 persen yoy, kontribusi terbesar dari pertumbuhan produk Giro sebesar 18,3 persen, diikuti oleh Tabungan dan Deposito masing-masing 8,2 persen dan 8,9 persen yoy.
Baca: Bank Permata Ungkap Rencana Bisnis dalam Integrasi dengan Bangkok Bank
CAESAR AKBAR