"Dari para UMKM Gopay tersebut, 75 persen mengaku merasakan manfaat dari fitur penerimaan pembayaran non tunai dan manfaat aplikasi GoBiz 49 persen," tambahnya.
Berdasarkan riset ini, kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian nasional diramal mencapai Rp104,6 triliun pada 2019 atau setara dengan 1 persen produk domestik bruto (PDB) nasional pada periode tersebut.
"GoPay, awal mulanya hadir sebagai solusi mudah dan aman bagi mitra driver untuk menerima pembayaran di aplikasi Gojek. Kini telah berkembang pesat menjadi jembatan bagi pengguna, mitra driver dan rekan usaha untuk mengakses layanan keuangan seperti KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan bahkan tabungan umroh," jelasnya.
Terakhir, program bertajuk #ProteksiCumaCuma baru saja diluncurkan, di mana memungkinkan pengguna GoPay Plus untuk mendapatkan proteksi dan manfaat asuransi jiwa tanpa harus membayar premi.
Program ini merupakan kerja sama Gopay dengan Allianz Life Indonesia, berlaku mulai hari ini sampai enam bulan ke depan untuk semua pengguna GoPay Plus dengan usia maksimal 65 tahun.
Selama program ini berlangsung, pengguna GoPay Plus yang telah mendaftar bisa mendapatkan konsultasi kesehatan gratis, serta klaim uang pertanggungan Rp1 juta atas risiko kematian alami, termasuk akibat Covid-19.