Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Sudah Restrukturisasi Kredit Rp 116,4 T per September 2020

Reporter

image-gnews
Bank Mandiri terus bertransformasi dengan mengadopsi perkembangan teknologi digital guna meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Bank Mandiri terus bertransformasi dengan mengadopsi perkembangan teknologi digital guna meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sudah melakukan restrukturisasi kredit yang terkena dampak pandemi Covid-19 sebesar Rp116,4 triliun hingga 30 September 2020. Restrukturisasi tersebut menyasar 525.665 debitur.

Bank pelat merah ini mencatat realisasi restrukturisasi tersebut mencapai 15,5 persen dari total baki debet. Ke depan, emiten berkode saham BMRI ini memproyeksi ada 10 sampai 11 persen debitur yang telah mendapatkan restrukturisasi berpeluang tidak dapat bangkit kembali.

Lebih lanjut, dari total restrukturisasi kredit sebanyak Rp47,7 triliun atau 77 persen di antaranya merupakan sektor UMKM dengan jumlah 406.434 debitur. Sisanya, non UMKM dengan nilai baki debet Rp68,6 triliun ke 119.231 debitur.

Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin mengatakan debitur yang diproyeksi kemungkinan tidak dapat bangkit kembali akan diantisipasi pemburukan kualitas kreditnya. Pada 2021, jika benar-benar tidak bisa bangkit debitur tersebut kemungkinan akan downgrade menjadi kategori rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).

"Karena tidak ada gunanya debitur yang sudah mati. Kami kan downgrade earlier sebelum POJK 11/2020 berakhir," kata Ahmad dalam paparan kinerja kuartal III 2020, Senin, 26 Oktober 2020.

Menurut dia, Bank Mandiri hingga saat ini masih menganalisis debitur-debitur restrukturisasi yang kemungkinan akan mendapatkan perpanjangan POJK 11/2020. Bank Mandiri memproyeksikan restrukturisasi kredit pada 2021 akan didominasi debitur eksisting yang mendapatkan perpanjangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, jumlah debitur restrukturisasi kredit baru diproyeksi tidak akan terlalu banyak. Hal tersebut seiring dengan asumsi penanganan Covid-19 yang akan lebih membaik.

"Ketika tenor selesai, apakah perlu diperpanjang dengan POJK 11, ya kan kami allow perpanjangan. Hemat kami, jumlah debitur yang mungkin diberikan restrukturisasi ke depannya tidak akan terlalu banyak, tidak akan signfikan," ujar Ahmad.

Baca juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama 1 Tahun

BISNIS.COM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 jam lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

3 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

7 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

7 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

7 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.